Donald Wetmore, Direktur eksekutif dari American Chamber of Commerse di Jepang, mendefinisikan beberapa hal untuk menyingkap nilai-nilai budaya yang melatar-belakangi semangat kerja orang Jepang yang luar biasa dalam bekerja mencapai kemajuan yang disebut dengan “The Four G’s”.
“The Four G’s” terdiri atas 4 kata dalam bahasa Jepang, yaitu: giri, gisei, gaman dan ganbaru.
giri (義理): kewajiban; tugas atau keadilan
Giri adalah pondasi kode etik Samurai dan merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang, bahkan sebelum munculnya kaum Samurai. Giri mengikat dari lahir hal-hal dan tingkatan tertentu dalam bentuk kewajiban tanpa akhir orang Jepang. Giri dalam diri bangsa Jepang menanamkan kehormatan dan kebanggaan serta kesediaan mengorbankan kehidupan pribadi untuk melayani perusahaan tempat bekerja. Hal ini menimbulkan sifat kerja keras untuk selalu ingin memajukan perusahaan.

gisei (犠牲): pengorbanan
Budaya Jepang telah membentuk karakter orang Jepang rela mengorbankan individualitas mereka demi negara, komunitas dan keluarga. Pada masa industrialisasi di Jepang, sifat gisei ditunjukkan dengan pengorbanan untuk organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja. Hal ini tercermin dari jam kerja yang panjang dan rela bekerja lembur sebagai wujud dari loyalitas.
gaman (我慢): sabar; tekun
Kata ini sering digabungkan dengan kata lain membentuk frase gaman kurabe yang berartu ujian ketekunan atau pertandingan ketahanan antar individu atau kelompok. Semangat ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jepang, seperti saat mengantri, saat menciptakan sebuah karya dengan kualitas yang terbaik, mengikuti pertandingan olahraga dan lain sebagainya. Mereka sangat sabar terhadap proses dalam pengerjaan suatu pekerjaan. Tidak terburu dengan segala sesuatu yang instan. Semua hal diciptakan dengan sebaik mungkin.

ganbaru (頑張る): bersemangat; tidak menyerah
Merupakan kata yang paling sering diucapkan oleh orang Jepang saat menyemangati diri sendiri atau orang lain saat melalui proses mencapai suatu goal. Orang Jepang seolah selalu memiliki jiwa yang terus bersemangat dalam melakukan segala hal dan tidak mudah menyerah. Tanpa semangat yang kuat, suatu pekerjaan atau karya tidak akan selesai dengan baik. Banyak orang yang bisa memulai sebuah pekerjaan atau karya, namun tidak banyak orang yang tetap bersemangat bertahan hingga menyelesaikannya.
Sumber: Buku Membangun Mental Kaya ala Jepang (Agus Susanto)

NIHONGO ONLINE BOOK STORE
Toko Buku Bahasa Jepang Online
Kelas Bahasa Jepang Online
Persewaan Yukata
Jasa Penerjemah Bahasa Jepang
KAMUS INSTAN BAHASA JEPANG
Solusi TEPAT Menghafal kosakata Bahasa Jepang dengat CEPAT

etos kerja orang jepang. budaya jepang. belajar budaya jepang. buku bahasa jepang. buku bahasa jepang murah. semangat orang jepang. bekerja di jepang. samurai jepang. toko online bahasa jepang. beli buku bahasa jepang murah. buku bahasa jepang. buku kanji. buku kanji. buku jlpt. strategi dan bank soal jlpt. buku bahasa jepang pdf. the japan scribe. japan scribe.